- Get link
- X
- Other Apps
Trading vs Investing
Trading tidak sama dengan investing, didalam trading sangat berperan analisa teknikal dan ini membutuhkan kemampuan untuk membaca chart dengan baik. sebagai rasa terima kasih saya karena sudah ada yang bersedia berbagi melalui rekening donasi dan apresiasi
A/n Rony Kristianto Bank Mandiri no rek 10-4000-420-4611
maka akan sedikit saya bagikan apa yang saya tahu tentang trading dan silahkan dicermati bila dianggap ini berguna atau bisa diabaikan bila hal ini diangap sampah.
Cara untuk mendapatkan keuntungan di bursa saham
Ada 3 hal yang harus dikuasai dalam trading untuk mendapatkan keuntungan berkelanjutan
1. Membaca chart dan data dari OHLC(Open High Low Close) yang berguna untuk membuat scanner serta menyusun trading plan.
2. Money Management yang baik.
3. Psikologi and News.
ok...sementara itu dulu, nanti jika ada waktu lebih kita akan bahas lebih detail dari masing2 poin yang ada
Lanjutan part 2
2 cara mendapatkan keuntungan di BEI
Bagaimana cara mendapatkan keuntungan di bursa? sebagai investor retail yang ada dibursa kurang lebih begini cara mendapatkan keuntungan di bursa:
1. Dengan cara mendapatkan deviden (Investing)
2. Dengan membeli suatu saham dan kemudian harga saham naik dan akhirnya dijual (capital gain-trading)
untuk investor retail yang berinvestasi sendiri dibursa kurang lebih 2 cara inilah yang bisa dilakukan untuk mendapatkan keuntungan di bursa.
untuk itu maka diperlukan 3 metode diatas untuk dapat konsisten mendapatkan capital gain
membaca chart dan data OHCL serta kemudian membuat scanner diharuskan memperhatikan beberapa poin penting (karena kita akan menjalani bagian trading) untuk bagian investing kita bahas kemudian hari.
1. Volume
volume harus cukup untuk kita dapat masuk dan keluar disatu saham dengan leluasa(disarankan untuk no 1 sd 100 untuk top volume)
2. Trend
karena kita akan melakukan trading maka harus dan wajib untuk melakukan pembelian saham2 dengan kondisi uptrend (biar ketika beli trus diharapkan harga naik dan dapat cuan)
Lanjutan part 3
Membuat trading plan
Setelah mengerti bahwa untuk menghasilkan cuan dengan capital gain dibursa secara berkelanjutan harus memilih saham yang uptrend dengan volume yang cukup maka tugas selanjutnya adalah membuat trading plan
Trading plan yang baik adalah trading plan yang paling tidak mempunyai win rate 70%(ideal) yang artinya dari 10 trading plan yang kita buat menghasilkan hit 7 kali dan miss 3 kali, tidak ada trading plan yang benar2 perfect yang menghasilkan win rate 100%. dan trading plan ini berhubungan erat dengan profit and loss ratio dan idealnya sekitar 3:1, yang artinya jika kita hit maka akan menghasilkan 30% dan jika loss 10% atau bisa di setting atau di adjust dengan kenyamanan kita sendiri dengan memperhatikan saham yang akan kita beli misal 10% jika hit dan 3.5% jika loss (trading plan berhubungan erat dengan Money management-next kita bahas)
trading plan harus dibuat ketika kita akan membeli saham jadi bukan dibuat setelah kita membeli saham, dan trading plan harus mempunyai
1. Kapan saat membeli
2. Kapan saat menjual
nanti up date lagi, buat kapan harus membeli dan kapan harus menjual
jika ada yang mau didiskusikan silahkan isi di komen,
untuk donasi dan apresiasi A/n Rony Kristianto Bank Mandiri no rek 10-4000-420-4611
Lanjutan part 4
Kapan saat membeli?
setelah kita tahu bahwa untuk mendapatkan keuntungan dibursa bei adalah dengan capital gain maka garus selalu diingat untuk membuat trading plan yang baik harus
1. membeli saham yang up trend
saham yang uptrend dapat dengan mudah kita identifikasikan dengan indicator MA200 (cara paling gampang) dan untuk cara yang lain yang lebih spesifik bisa kita tambahkan sendiri sesuai dengan karakter diri kita masing2, misal syarat pertama closing price sudah diatas ma200 dan macd golden cross dan lain sebagainya. tetapi sangat disarankan selalu membeli dengan salah satu syarat yaitu diatas ma200
2. membeli saham yang cukup volume nya
cara tergampang 100 volume teratas
untuk memudahkan pemilihan saham maka sangat direkomendasikan menggunakan bantuan software, misal amibroker dan untuk pengambilan data dan penggunaannya silahkan pelajari disini (gratis...tis )
3. waktu yang tepat untuk membeli
sebenarnya tidak ada yang namanya waktu yang tepat untuk membeli karena itu semua tergantung sekali dengan karakter masing2 dari kita, tetapi secara umum dapat dibedakan menjadi 2 yaitu
(selalu ingat konteks disini untuk trading dan capital gain)
a. membeli saat break out
biasanya saham yang sudah breakout atau dengan kata lain sudah membuat harga tertingi yang baru atau all time high akan cenderung lari keatas dan membuat harga yang lebih mahal/ lebih tinggi lagi dan atau saat harga saham menjebol resisten nya, nah disini kita bisa langsung melakukan pembelian (untuk strateginya dan pembahasan tentang ciri2 saham Breakout dibahas lain kali ya)
b. beli ketika koreksi
setelah saham terjadi breakout bagi yang punya karakter hajar diatas bisa langsung melakukan pembelian, tapi bagaimana dengan yang takut hajar diatas? ya..jawabannya tunggu saham tersebut terkoreksi dan kondisi yang terjadi disini ada 3 kemungkinan yaitu...harga belinya ternyata tetap lebih tinggi dari harga breakoutnya, harga beli sama dengan harga breakout, dan yang terakhir harga beli lebih rendah dengan harga breakout
untuk detailnya dibahas lagi besok2
untuk pertannyaan atau diskusi silahkan isi kolom komentar dengan mencantumkan alamat emailnya( nanti saya japri langsung ke alamat email dan komentar yang mengandung email tidak akan saya post buat publik)
Mantap tulisannya, terima kasih sudah berbagi. sedikit donasi dari saya untuk apresiasi tulisan anda. ditunggu lanjutannya
ReplyDeleteTerima kasih pak, semoga bermanfaat. silahkan tinggalkan komen jika ada yang ingin didiskusikan.
Delete